Minggu, 16 Desember 2012

terakhir


Decampongerinjanito.blogspot.com
“terakhir”
Word: bilal revolusi
Ambon, 1 desember 2012.
Ini adalah hari terakhir saya melihat tumpukan plastic bekas minuman yang kami  jual. Ini bukan pulahlah hari terakhir saya melihat ibu saya berkerja keras untuk tetap bertahan hidup menjual pastic munuman tersebut yang Dia pungut di jalan-jalan. Ibu saya yang seorang pekerja keras dan bapak saya yang tak kalah pekerja keras itu telah berazam bahwa ini kali terakhir kami menjual barang-barang pemulung. Sekarang tinggal saya yang berazam untuk berubah. Berubah dari seorang yang sangat hina menjadi seorang yang ingin membanggakan kedua orang tua. Dan salah satu yang bisa saya perbuat adalah saya harus lulus di universitas Pattimura. Dengan begitu beban mereka bisa berkurang di usia mereka yang telah masuk senja.
Ibu dan bapak saya sudah tak muda lagi, semakin hari semakin saya muda, semakin hari orang tua saya semakin tua, itulah fakta. Dan semenjak 3 ½ tahun yang lalu, saat saya mengajak ibu saya untuk memanfaatkan plastic minuman bekas yang berserakan, saya melihat ada ada peluang untuk berubah. Namun, tidak saya terlena dengan hidup saya sendiri. Di sisi lain  ibu dan bapak saya tetap dengan kehidupan mereka; menjadi pemulung dan menjadi tukang ojek.
Revolusi diri.
Saya Cuma berharap, apa yang terjadi di hadapan kita nanti dengan menanggalkan status sebagai pemulung, membawa kita dalam kehudupan baru, pola pikir yang baru dan semangat yang baru. Kalau ada yang ingin di ucapkan terima kasih, maka pada kedua orang tualah yang ingin saya ucapkan terimah kasih, untuk segala pelajaran hidup yang mereka ajarkan pada saya agar menajadi manusia yang berbudaya dan berperadaban. Meski ibu dan bapak saya bukanlah sosok orang tua yang memanjakan kita dengan uang. Tapi semangat untuk bertahan hidup adalah pelajaran hidup yang paling berharga, tentang do’a yang selalu ibu saya panjatkan setelah sholat magrib, tentang bagaimana menjadi bapak yang baik dari seorang bapak yang sangat keras. Semuannya begitu indah. Dan tak mungkin terbayarkan oleh berlembar-lembar uang.
1.  Selesaikan kuliah di unpatti
2.  Bikin industry rumahan bersama abang iki dan rudini, lewat distro.
3.  Membuat percetakan undangan kawinan di berdomisili di rumah.
4.  Tabung uang untuk bikin tempat kost buat orang tua.
5.  Menaikkan haji mereka.
Semoga Allah mendengar apa yang saya ucapkan dan mewujudkan impian saya ini. Meski saya tahu, bahwa saat saya menuliskan tulisan ini-saya dalam keadaan yang sangat kodor. Saya belum sholat, puasa yang benar dan berbuat baik pada sesama. Semoga di kabulkan YA RAHMAN, YA RAHIM, YA GAFUR, YA RAZAQ, YA RAZAQ, YA RAZAQ.

Fecebook: bilal bin ali
Blogger: bilalrevolusi.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar