Decampongerinjanito.blogspot.com
“never
ending story”
Word: bilal revolusi.
Malam ini saat
menulis artikel kali ini, ada semacam beban yang begitu berat untuk di pikul,
ada tols yang kaku untuk di ketik, ada pikiran yang buntu untuk merangkai kata
demi kata, dan ada kelu yang begitu
sulit di mengarti untuk membumikan tulisan.
Saya sudah
banyak menanyakan pendapat teman-teman yang tergolong anak muda kampung kami,
terhadap perkembangan kampung rinjani. jawabannya adalah nggak ada yang maju. Seorang
dari mereka mengatakan bahwa; rinjani
ini seperti tak bergerak. Ada lagi yang mengatakan bahwa; masa-masa indah
rinjani itu telah berakhir di tahun 2010-2011 kemarin, saat remas begitu gencar
meramaikan masjid. Dan lain-lain tanggapan yang negatif tentang kampung kami
[rinjani]. namun, bagi saya, rinjani bukanlah sebuah kampung kumuh yang tak
memiliki kisah. Dan saya cukup mengerti apa yang di pikirkan teman-teman terhadap
kenegatifan rinjani. mungkin nilai-nilai social kita banyak yang kurang,
seperti yang di katakana oleh salah seorang teman; masyarakat rinjani adalah
masyarakat individulistis. Tapi tahukah, nggak semua orang di kampung rinjani
ini adalah seperti yang tergambarkan. Toh ada sebagian yang dengan kesadaran
membuat sesuatu untuk kampung. Mungkin bagi orang lain sepele, tapi itu
sebenarnya menunjukkkan bahwa kampung rinjani ini memiliki rasa social yang
baik. Semua orang pada hari ini, saya pikir menyadari bahwa rinjani memiliki
kekurangan. Tapi bukan semua kan yang celek itu adalah jelek?... kampung
rinjani di facebook ada grop, di dunia blogger, blog
decampongerinjanito.blogspot.com terdaftar sebagai blog yang menceritakan
tentang isi dalam kampung, dan bukan hanya di dunia maya. Kegiatan-kegiatan yang
dilakukan oleh anak-anak muda dan yang lainnya pun secara rill pun ada. Semacam
menambal jalan yang rusak, mempercantik dan lain-lain. Ada juga yang membantu
untuk memakamkan orang bila ada yang wafat, sholat berjama’ah di masjid meski
sunyi, tapi tetap saja ada yang mengerjakannya, mengarjakan kebaikan-kabaikan. Dan
kita nggak bisa pungkiri lho bahwa di lingkungan kita ada pemabuk pemain togel
dan kejelekan-kejelekan lainnya. Itu tak bisa di pungkiri. Tapi ia akan di
seimbangkan dengan orang-orang yang terus berbuat sesuati yang baik. Bayangkan bila
secara bersamaan sebuah isu kemajuan kampung rinjani di gembar-gemborkan secara
besar-besaran di kampung rinjani, lewat jejaring social facebook, lewat grop facebook
renstil, lewat blog, lewat lisan dari mulut ke mulut, lewat obrolan di masjid
mukarimal akhlak, lewat obrolan para pemabuk saat menuangkan minuman, lewat
lagu yang selalu di dendangkan, dan lewat apa saja yang bisa kita perbuat. Saya
pikir orang akan terheran-heran dengan kampung rinjani, pendudukny akan sadar bahwa
rinjani masih memiliki ruh untuk bangkit dari keterpurukan.
Jadi, mengapa
enggan untuk maju, menyusuri setap demi setapak jalan rinjani dengan siul yang
menggema, semabil senyuman yang lebar menghiasi wajah kita yang penuh
keceriaan.
Salam bilal
revolusi.
Chayoo kampung rinjani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar