Decampongerinjanito.blogspot.com
“bertiduran”
Word: bilal revolusi.
Gimana rasanya
bila anda bertiduran pada tempat yang berbeda? Pasti ada cerita yang bisa di
bagi untuk kita. Nah, saya pernah bertiduran ditempat yang bikin saya merasa
berbeda. Salah satunya di masjid kampong kami yang nggak di sengaja. Saya yang waktu itu pulang dari sebuah acara tepat pukul
10 lewat 30 menit, di rumah semua pintu telah terkunci. Karna ketuk-ketuk nggak
ada yang buka, saya langsung nginap di masjid. Di sinilah sebuah kisah di
mulai.
Pengalam perta
tidur dimasjid rinjani menyadarkan saya bahwa, di rumah Allah adalah tempat
diman semua makhluk bisa tinggal dan menjaga masjid dari kecamnya dunia. Pertama ada binatang yang
siap 24jam menjaga masjid tanpa di bayar sepeserpun ia adalah cicak, semut, nyamuk dan binatang
terbang lainnya. Malam itu, saya merebahkan diri untuk bergegas tidur, namun
apa yang terjadi? Saya susah untuk tidur, nyamuk mendapat jatah makan malam yang
di sediakan Allah, berupa tubuh saya, nyamuk-nyamuk itu dengan beringas menyedot
darah dari belahan tubuh saya yang tak di duga-duga. Nampaknya, memang telah
Allah rencanakan saya untuk menjadi pendonor asupan makanan untuk nyamuk di
malam itu. Ada rasa dongkol menjadi pendonor, tapi saat di pikir-pikir lebih
dalam, nampaknya ini cukup adil. Mengingat setiap harinya saya tergolong orang
yang jarang memberikan sedekah, semoga darah saya yang di malam itu menjadi
penebus dan menjadi pengingat saya untuk bebsedekah.
Selain kisah
nyamuk yang tidak menyiakan santapan makan malam, ada kisah lain dari masjid
ini di kala subuh menyapa. Kalian akan medengar suara azan menggema dan silingi
music rohani. Semula saya pikir, sialan betul ini tetangga beragama lain, saat
orang lagi azan, eh mereka juga putar lagu-lagu rohani. Tapi, saya mulai
teringat, btw, kalau nggak salah islam itu menyempurnakan agama. Bisa saja di
zaman nabi Allah isya Alaihi salam meyampaikan agama tauhid, ajaran tentang
sholat dan waktunya pun telah di jelaskan olehnya. Namun, karna peyampaian tersebut
belum sempurnah, maka nabi akhir zaman yakni nabi Allah Muhammad SAW,
meyempurnakan ajaran terdahuli. Yang saya tahu, orang-orang yahudi pun
sholatnya hampir persis dengan sholat orang islam. namun ada
perdebedaan-perbedaan. Dan hal ini yakni kumandang azan dan bunyi suara music
grejani dan lagu rohani orang-orang nashara itu adalah fenomena yang membuat
saya makin percaya akan agama ini benar-benar penyempurnah semua agama yang
pernah ada.
Thanks for my
mosque….. kalau saya nggak tidur di masjid mungkin saya nggak bakalan tahu tentang
hal ini…. Hahahah
Salam
bilal revolusi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar