Selasa, 18 Desember 2012

alumni sebuah rumah


Decampongerinjanito.blogspot.com
 “Alumni sebuah rumah”
Word: bilal revolusi
Apa yang tergambarkan bila kita berkata alumni? Yups, mungkin yang tergambarkan adalah alumni sebuah sekolah, kampus atau yang lain sebagainya. Tapi di kampung rinjani ada alumni sebuah rumah. Di dalamnya terdapat para anak muda yang mendiami sebuah rumah bersama-sama dan akhirnya mereka pun pindah [hijrah] ke tempat lain, ada yang menuntut ilmu dan ada yang mempunyai cita-cita untuk berbakti pada kedua orang tua.
Yah, di rumah tetangga saya, yakni mama oki, terdapat beberapa alumni. Abang, guly, romi, dan haris. Mereka adalah nama-nama yang sempat tinggal di rumah mama oki, sewaktu SMA semuanya datang dan menempati rumah tersebut. Tiap malam selalu ada cerita yang sering mereka bagi bersama. Suara-suara mereka menggema dan memekik di tengah dinginnya malam. Dan sekarang, mereka semua telah menjadi alumni sebuah rumah. Abang, akhirnya menuntut ilmu di pasantren di solo. Haris, pulang ke kampung halaman untuk berbakti pada orang tua. Romi, tak tahu rimbahnya dimana, ia seolah termakan bumi-di sebabkan kabar beritanya tak terdengar lagi. Guly, terbang ke makassar untuk kuliah. Dan yang tersisa di rumah sederhana itu adalah Ong dan EM.
Rumah sederhana itu, seolah sebuah istana di tengah rimba kehidupan. Saat semua orang mencari tempat untuk berteduh dari dinginnya angin malam atau teriknya panas mentari, maka rumah sederhana itu adalah tempat berteduh mereka. Apa yang di buat di dalam rumah itu, para penghuninya pun merasakan hal yang sama persis, apa yang dimakan oleh si tuan rumah, maka anak-anak itu pun memakan yang sama yang dimakan tuan rumah. Subhanaullah. Saya Cuma berharap kelak apa yang di perbuat dan di bagikan oleh penghuni rumah-kelak akan di balas oleh Allah dengan kesuksesan akhirat yang gemilang. Sebuah kampung yang bernama rinjani, nyatanya terdapat kisah heroic seorang manusia. Yang dengan gagah berani dan tanpa pamri menampung mereka yang memerlukan, memberikan saya sebuah multi vitamin untuk mengenal dunia ini dari seorang manusia yang hidup di kampung bernama rinjani ini.
Yang menakjubkan dari rumah ini adalah, si  pemilik rumah  bukanlah seorang yang kaya raya, yang memiliki limpahan uang. Beliau berani menjadi orang tua angkat para alumus sebuah rumah. Dan tanpa mereka sadari rumah itu mengajarkan nilai kehidupan untuk para alimninya, untuk abang, untuk romi, untuk guly, untuk haris, untuk ong, untuk em, untuk rakuti, dan untuk semua orang yang sempat tinggal di rumah itu duluhnya.


Sekses selalu, Rinjani berbagi.

Facebook: bilal bin ali
Twitter: bilal revolusi
Blog pribadi: bilalrevolsui.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar