“kena tipu”
Read bilal revolusi19 maret 2013. Saya lagi bête abis hari ini. Yah apa lagi kalau bukan saya yang terkena tipu sama anak-anak kompleks. Tapi ada rasa tawa yang menggema dihati saat tahu bahwa saya benar-benar kecolongan. Saya baru sadar bahwa satu anak-anak rinjani punya nilai humoris yang tinggi—yang membuat saya pun makin sok rindu dengan kampung rinjani.
Tepatnya
kemarin saat si capten subatsa [alias iwan] mengatakan bahwa Pai Pablo mau
kawin dengan seorang wanita dari gunung botak. Dalam pikiran saya kala itu,
mungkin ia di jodohkan oleh orang tuanya. Hal yang hampir sama pun dikatakan
sama Andy, yang mengatakan bahwa Pai mau kawin. Ai, hamid dan pak guru pun tak
jauh beda mengatakan hal yang sama pula. Maka saya pun mempercayai gossip yang
dikatakan mereka. Tak disangka ternyata saya tertipu dengan kata-kata mereka.
Apes banget…
Yah, semua
yang terjadi tetap punya nilai yang bisa di petik. Setidaknya, saya bisa
merasakan makanan gratsan dan makin mengenal karakter anak-anak muda kampung
rinjani dalam member cita rasa humor yang tinggi.
Kompak
selalu, kampung rinjani.
Salam
saya, bilal revolusi.